Indonesia Tuan Rumah International Biology Olympiad (IBO) 2014

Tahun ini Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan olimpiade biologi internasional atau International Biology Olympiad (IBO) ke-25, yang akan berlangsung 5 – 13 Juli 2014, di Bali. Sebelum ditetapkan sebagai tuan rumah, Indonesia telah mengajukan diri untuk menjadi penyelenggara IBO tahun 2020.

Usulan Indonesia untuk menjadi tuan rumah IBO tersebut disampaikan pada acara coordinator meeting di Singapura pada tahun 2012. Pada penyelenggaraan IBO ke-24 di Bern, Swiss, tahun lalu, Indonesia pun resmi ditunjuk menjadi penyelenggara IBO 2015.

IBO ke-25 di Bali akan dibuka 6 Juli mendatang. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) setiap tahun mengirim perwakilan Indonesia di ajang bergengsi ini. Sejak keikutsertaan pertama kali di tahun 2000, Indonesia telah memenangkan berbagai medali. Tahun 2010, Indonesia merebut dua medali emas dan dua medali perunggu. Keberhasilan ini merupakan kesuksesan terbesar dari tim Indonesia.

Kompetisi internasional ini akan mengusung dua jenis lomba, yaitu teori dan praktik. Untuk kedua lomba ini, peserta difokuskan pada kompetensi menghadapi masalah biologi dan eksperimen. Tujuannya, untuk menstimulasi siswa mengembangkan bakatnya dan memupuk karirnya sebagai seorang peneliti. Disamping itu, juga untuk membandingkan metodologi dalam dunia biologi yang mendasari pertukaran pengalaman antara akademisi di seluruh dunia.

Selain teori dan praktik, IBO 2014 juga akan diwarnai lomba video biologi. Lomba ini mengambil tema “Biodiversity and Me”. Masing-masing tim menyiapkan sebuah video berdurasi empat menit dengan tema tersebut. Video yang diikutkan dalam lomba ini harus berbahasa inggris, atau menyertakan teks terjemahan dalam bahasa inggris. Dan sebelum 1 Juli, video tersebut harus sudah diunggah dalam situs youtube.com, dan tautannya dikirim ke panitia IBO. (detil lihat laman www.ibo2014.org)

Setiap negara partisipan akan mengirimkan masing-masing empat siswa terbaik di bidang biologi. Keempat orang ini merupakan pemenang dari olimpiade biologi nasional di masing-masing negara. Di Indonesia, siswa-siswi yang mewakili Indonesia dalam IBO 2014 telah disaring terlebih dahulu dalam Olimpiade Sains Nasional (OSN) bidang Biologi tahun 2013.

Selain mendapat kehormatan sebagai tuan rumah, Indonesia pun diberi keistimewaan untuk menjadikan fauna khas Bali pun sebagai logo dalam kompetisi para peneliti muda tingkat dunia ini. Adalah Jalak Bali, jenis burung endemik khas Indonesia yang habitatnya hanya ditemukan di Bali terpilih menjadi logo IBO 2014.

Jalak Bali terpilih sebagai logo karena rupanya yang mencerminkan keindahan Bali dan Indonesia. Burung ini juga dikenal berani, andal dan cerdas, karakteristik penting bagi para ilmuwan muda.

Warna biru di logo IBO 2014 mewakili baik langit dan laut yang biasanya berhubungan dengan ruang terbuka, kebebasan, dan ekspansif. Merah dan putih yang dibawa oleh huruf O mewakili bendera Indonesia sebagai negara tuan rumah.

Burung terbang menunjukkan kesadaran dan daya saing. Diyakini, IBO 2014 di Indonesia akan menerbangkan ilmuwan muda untuk mencapai tujuan yang lebih tinggi dan menumbuhkan semangat persahabatan.

Sejak tahun 1991, Jalak Bali secara resmi ditunjuk sebagai simbol fauna Bali. Burung yang dalam bahasa latinnya dikenal sebagai Leucopsar rothschildi ini, merupakan salah satu fauna yang terancam punah. Akibat perburuan liar, habitat burung ini nyaris hilang. Dengan dijadikannya Jalak Bali sebagai logo IBO 2014, diharapkan burung ini semakin dikenal dan semakin dilindungi. 

 

SM: http://www.kemdiknas.go.id/kemdikbud/siaranpers/2787